Alamat : Jl. Jombang Raya No. 25A, Pondok Aren, Banten         Telpon : 021 7332829

Lighthouse Recertification

Feb 7, 2025

KB-TK dan SD An-Nisaa’ kembali menyandang predikat sebagai Lighthouse School

(Oleh : Susi Susanna)

Sertifikasi sebagai Lighthouse School adalah standar keunggulan global untuk kualitas penerapan Leader in Me pada sekolah-sekolah yang menerapkan Leader in Me yang mengakui hasil dalam area Kepemimpinan, Budaya dan akademik.

Sekolah Annisaa – Izada merupakan Sekolah Leader in Me (license from Franclyn Covey, USA). Namun yang baru mengikuti sertifikasi dan lulus sebagai Lighthouse School adalah unit KB-TK dan SD, sedangkan unit SMP dan SMA sedang dalam proses untuk mengikuti Sertifikasi sebagai Lighthouse School pada tahun ini.

Sebagai sekolah yang telah mengadopsi konsep Leader in Me sejak tahun 2010, dan telah meraih pencapaian tertinggi sebagai Lighthouse School (2016-2017), kemudian dinyatakan lulus kembali sebagai lighthouse School melalui proses resertifikasi yang dilakukan secara online (2022-2023), selanjutnya  baru-baru ini sekolah KB-TK dan SD kembali mengikuti proses resertifikasi yang dilakukan secara onsite oleh asesor internasional yaitu Bapak Andiral Purnomo dan tim, yang berkunjung secara langsung ke Sekolah, dan hasilnya Franclyn Covey Education menyatakan tersertifikasinya kembali unit Pendidikan KB-TK dan SD sebagai Lighthouse School (Januari 2025). Hal tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa yang ditunjukkan oleh kerjasama semua pihak yang ada di sekolah, baik Yayasan, tim manajemen, siswa, guru dan orangtua.

Menurut Franclyn Covey Education, USA, Sekolah Leader in Me pada Januari 2025, yang lulus Sertifikasi Lighthouse antara lain ShangRen Elementary in Taiwan, sedangkan yang lulus Resertifikasi Lighthouse selain Sekolah KB-TK Annisaa, Indonesia, juga ada BaoChang Elementary in Taiwan.

Merupakan persyaratan dari proses resertifikasi yaitu sekolah diharuskan menunjukkan setidaknya 3 (tiga) kekuatan dari rubrik sertifikasi yang ada. Kepala Sekolah KB-TK (Yuliana) dan Kepala Sekolah SD (M. Romli), beserta Ketua Lighthouse team KB-TK (Iin Siti Aisyah) dan SD (Nuria Agustin) bersama seluruh tim rubrik Lighthouse menyepakati mengajukan 3 (tiga) kekuatan yang prosesnya diobservasi dan dievaluasi oleh asesor. Kekuatan yang ditunjukkan tersebut adalah Peran Kepemimpinan (Leadership Roles), acara kepemimpinan (Leadership Event) dan Active Student Lighthouse Team.

Pada bagian peran kepemimpinan (Leadership Roles), siswa-siswa mampu memberikan informasi tentang bagaimana proses yang dilakukan agar setiap siswa memiliki peran kepemimpinan nya masing-masing, dari mulai mereka berdiskusi dengan guru untuk menentukan peran apa yang diperlukan menyesuaikan dengan kebutuhan di kelas masing-masing, kemudian siswa memilih peran yang akan dilakukannya dengan mengisi format lamaran, serta mempresentasikan mengapa mereka memilih leadership role tersebut.  Setelah itu dilanjutkan dengan pelaksanaan peran kepemimpinan sesuai pilihan siswa dengan baik dan bertanggung jawab. Kemudian dilanjutkan dengan proses refleksi melalui diskusi antar siswa maupun siswa dengan guru untuk melihat sejauhmana peran kepemimpinan tersebut telah dijalankan. Contoh-contoh peran kepemimpinan lingkup kelas antara lain : Thrash Patrol, UKS Leader, Class Leader, Snack Time Leader, Teacher Assistant, Tahfidz Leader, Pray Leader, dan lain-lain.

Kemudian pada bagian Acara Kepemimpinan (Leadership Events) secara umum prosesnya dimulai dengan melibatkan suara siswa (Student Voice) dari mulai perencanaan acara, membicarakan isi acara yang akan ditampilkan, pelaksanaan acara sampai dengan sesi merefleksi pelaksanaan kegiatan. Peran kepemimpinan pada bagian ini antara lain kepanitiaan acara yang dipegang oleh siswa-siswa.

Selanjutnya tak kalah penting juga adalah pada bagian keaktifan dari tim Lighthouse siswa (Active Student Lighthouse Team), Dimana mereka berasal dari siswa-siswa yang memilih peran kepemimpinan lingkup yang lebih besar (Lingkup sekolah). Mereka merupakan tim yang berperan antara lain WIG Monitor, dia berperan dalam pengecekan ketercapaian WIG (Wildly Important Goal) di setiap kelas yang selaras dengan WIG Sekolah, President of Student Lighthouse Team, monitor kebersihan, UKS leader, dan lain-lain. Mekanisme yang dilakukan yaitu guru dan siswa terlebih dahulu berdiskusi tentang peran kepemimpinan lingkup sekolah yang dibutuhkan, disusul guru membuka lowongan kepada siswa untuk melamar sebagai Student Lighthouse Team. Biasanya setelah terbentuk, mereka melakukan rapat-rapat secara rutin, misalnya untuk mempersiapkan pelaksanaan acara dan berbagai kegiatan lainnya. Siswa-siswa difasilitasi untuk memunculkan potensi dan sikap-sikap kepemimpinannya seperti menjadi diri pribadi yang bertanggung jawab terhadap peran yang dipilihnya, saling mendengar dan menghargai pendapat orang lain, melakukan peran nya dengan sebaik-baiknya serta melakukan evaluasi untuk perbaikan ke depannya yang semakin lebih baik.  Semoga prestasi sebagai  Lighthouse School ini dapat dipertahankan terus secara konsisten dan dapat semakin ditingkatkan setiap tahunnya.