Visi & Misi
Visi
“Menjadi institusi pendidikan terkemuka di dunia demi terwujudnya pemimpin yang sejati yang tangguh dan amanah”
Misi
- Menyediakan SDM handal yang High Quality yang mengarah pada kinerja world class, berkualitas di bidangnya, berkarakter kuat, dan mampu berkomunikasi dalam bahasa internasional
- Menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang berkualitas minimal sesuai dengan standard Nasional.
- Mewujudkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari hari serta prestasi akademik dan non akademik bertaraf Internasional.
- Menghasilkan Excellent Outcome melalui pembentukan karakter kepemimpinan setiap siswa/i sesuai usia dan kemampuannya.
- Menerapkan kurikulum tingkat pendidikan yang diperkaya dan standar kompetensi lulusan yang sesuai dengan usia dan kemampuan peserta didik.
- Melaksanakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, yang menyenangkan guna mendorong peningkatan motivasi belajar sepanjang hayat.
- Menerapkan pelayanan prima, yang ramah, tanggap-akurat dengan cara penerapan sistem manajemen mutu bertaraf internasional.
- Mempersiapkan lembaga yang berorientasi masa depan dan berkelanjutan
- Mengukur efektifitas ketercapaian pelaksanaan misi
Konsep
Konsep
Secara bahasa, kata Izada mengandung beragam arti positif. Istilah ini dapat ditemukan dalam literatur Arab dan Spanyol. Dalam bahasa Arab, kata “Izada” berarti banyak hal, yakni menambahkan, menumbuh-kembangkan, Membekali, dan sekaligus menyempurnakan. Dalam bahasa Spanyol sendiri kata “Izada” bermakna mengangkat (to lift up). Makna Izada yang sangat luas memiliki relevansi dengan sejarah perjalanan pendirian sekolah yang digagas oleh Yayasan Pendidikan Islam Ibuku (YPII). SMA Izada menambah tingkat pendidikan yang telah dijalankan YPII sebelumnya mulai dari KB, TK, SD dan SMP An-Nissa. Pendirian SMA Izada juga sekaligus menjadi bagian dari penyempurnaan YPII dalam mempersiapkan generasi tangguh untuk membangun Indonesia di masa depan.
Di Izada, pelaksanaan pendidikan terpusat pada anak didik. Pertumbuhan anak didik, baik mental maupun emosional berpusat pada pertumbuhan anak itu sendiri. Anak didik dipersiapkan dan dibekali pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai Islami untuk memiliki mental tangguh dan tidak mudah menyerah menghadapi tantangan global masa depan. Pengembangan minat bakat anak didik merupakan prioritas utama dalam pendidikan di Izada. Sekolah dan orang tua menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain untuk memfasilitasi, menyalurkan serta mendukung minat bakat anak didik. Kerjasama antara sekolah dan orang tua akan menghasilkan sebuah energi dan menjadikannya sebagai oase dalam sistem pendidikan di Indonesia, sebuah tempat singgah yang nyaman bagi para remaja muda yang ingin melanjutkan petualangannya sampai ke jenjang perguruan tingggi.
Dalam kegiatan belajar-mengajar SMA Izada menggunakan ramuan kurikulum Dinas Pendidikan Nasional dengan pendekatan nilai kehidupan sehari-hari demi melahirkan genarasi pemimpin sejati.
Program
Materi kurikulum Diknas dikategorikan ke dalam beberapa rumpun studi yang terintegrasi satu dengan lainnya. Pertama, rumpun “Math and Sciences”, kombinasi beberapa mata pelajaran yang meliputi matematika, kimia, fisika, dan biologi. Rumpun ini dijadikan sebagai inti pembelajaran dan setiap rumpun lain akan mendukung setiap materi yang disampaikan di “Math and Sciences”. Kedua, rumpun “Social Studies”. Kelompok untuk materi pelajaran sosial yakni, Geography, Ekonomi, PPKN, Sosiologi dan Sejarah. Terakhir adalah rumpun “Art and Languge”, sebuah rumpun yang didalamnya terdapat mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris serta Seni dan Budaya. Adapun beberapa mata pelajaran lainnya disampaikan untuk menyempurnakan ketiga rumpun di atas. Sedangkan seluruh mata pelajaran harus tertuju pada nilai-nilai tauhid (ke-esaan Allah SWT) yang akan disampaikan melalui pelajaran agama.
Fasilitator
Mr. Dayat. Pengajar mata pelajaran Al-Quran ini memiliki nama lengkap Hidayatullah, kelahiran Padang, 14 Agustus 1990. Suara merdunya dalam bershalawat selalu membuat syahdu nuansa shalat zuhur berjamaah diIzada. wajar saja, karena ia pernah menjuarai lomba MTQ mahasiswa se-Jabodetabek ketika masih menimba ilmu di Jurusan perbandingan Mazhab dan hukum UIN Syarifhidayatulloh. selain membaca Al-quran, pemuda yang ceria ini selalu menghasbiskan waktu luangnya di Izada untuk bercengkrama dengan siswa, bermain futsal, tenis meja hingga bulu tangkis. “kun ,aaliman wala takun jaahilan” (jadilah orang berilmu, jangan menjadi orang bodoh) itulah kata-kata yang selalu memotivasinya. Ia yakin, bahwa suatu saat nanti ia akan menjadi seorang dosen.
“pak Hakim”. Begitulah ia di sapa sehari-hari. Pria kelahiran 8 April 1975 ini masih tetap energik dan berjiwa muda seperti fasilitator lainnya. Cara mengajarnya yang asyik dan sarat dengan pengalaman hidup membuat kehadirannya di kelas dinanti-nanti oleh siswa. Aktivitasnya sebagai da’i menjadikan ia terkenal di berbagai kalangan dan memiliki kerabat di banyak tempat. Waktu luangnya selalu ia gunakan untuk berbagi kisah, bekam gratis dan berbagai aktivitas lain yang bermanfaat, sesuai dengan moto hidupnya, ia ingin hidupnya mengalir penuh berkah. Ia pernah mejabat sebagai ketua I senat mahasiswa. Selain itu, ayah dua orang anak ini juga berpengalaman menjadi tim terapi narkotika Al-Ghifara. Kini ia masih menempuh pendidikan S2-nya sambil mewujudkan mimpinya untuk menjadi seorang penulis.
Mr. Aska, panggilan akrabnya, adalah fasilitator yang mengajar Sejarah dan PKN di Izada Senior High School. Lulus dari jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Jakarta. Sehari-harinya Mr. Aska dikenal sebagai fasilitator yang dekat dengan siswa-siswi Izada. Dengan segala upaya dan kreativitasnya, Mr. Aska berusaha menjadikan pelajaran Sejarah dan PKN adalah pelajaran yang menyenangkan. Dengan hobinya bermain sepak bola, Mr. Aska pernah meraih prestasi sebagai juara sepak bola dan futsal. Hobinya yang lain adalah melakukan traveling dan memancing. Impian yang belum diraihnya saat ini adalah menjadi seorang pengusaha sukses yang berjiwa nasionalis dan menjadi konsultan pendidikan. Dengan moto hidupnya “Hiasi hidupmu dengan ibadah yang penuh keikhlasan”, Mr. Aska selalu mengajak kita untuk mengisi hari-hari kita dengan ibadah.
Orang yang satu ini pandai bermain musik, namun bukan guru musik. Dia adalah fasilitator pengajar sosiologi, Mr. Panca namanya. Dalam kesehariannya dia selalu terlihat rapi dan energik. Dengan wawasannya yang luas dia berusaha untuk menjadikan pelajaran sosiologi di kelas bukan hanya untuk berbagi informasi, namun juga melatih siswa untuk lebih kritis. Pria kelahiran 16 Oktober 1988 ini sedang menempuh pendidikan S2nya di UIN Syarif Hidayatullah. Dia pernah menjabat sebagai head of education BEMJ sosiologi dan terlibat dalam berbagai penelitian lapangan di bidang sosial. Dengan segudang pengalamannya di bidang sosial, Mr. panca siap untuk berbagi dengan kita semua.
Ms. Widi merupakan lulusan Pendidikan Sejarah di Universitas Negeri Jakarta yang terkenal dengan ke”asyik”-annya. Pemilik senyuman indah ini memiliki hobi jalan-jalan, naik gunung, dan berwisata kuliner. Ia bergabung dalam rumpun social studies sebagai fasilitator untuk pelajaran Geografi. Selain aktif dalam kegiatan karang taruna, Ms. Widi juga pernah bergabung dalam BEMFIS sebagai anggota divisi KREATOS (Kreatifitas Olah Raga dan Seni). Dalam menjalani hidupnya, Ms. Widi memiiki moto “Jalani hidup dengan usaha dan berdoa. Syukur…Senyum…Semangat!”
Fasilitator asal betawi asli ini sehari-hari akrab disapa Mr. Romi. Lulusan S1 Universitas Negri Jakarta Jurusan Fisika ini mengajar Fisika dan. Lahir di Tangerang 18 Mei 1987. Mr. Romi dikenal sebagai sosok yang tenang dan ramah. Pria yang memiliki hobi berenang dan bersepeda ini sangat menikmati hari-harinya sebagai fasilitator di Izada. Mengajar menurutnya adalah sebuah tindakan yang dapat bermanfaat bagi banyak orang. Seperti moto favoritnya “Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain”, Mr. Romi selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi murid-muridnya. Baginya semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan baik. Salah satu mimpi yang begitu ingin diwujudkan olehnya adalah menjadi bagian dari sejarah kemajuan bangsa.
Sekilas memang terlihat seperti guru olahraga, fasilitator yang dikenal enerjik ini akrab disapa Mr. Ardo. Mengajar Biologi di Izada, Mr. Ardo adalah lulusan Universitas Negri Jakarta jurusan Biologi. Pria Betawi kelahiran Jakarta 14 September 1987 ini sangat menyukai hal-hal yang berhubungan dengan alam dan petualangan. ia juga handal dalam berbagai bidang olahraga. Selain dikenal sangat enerjik, Mr. Ardo juga dikenal sebagai pribadi yang memiliki kemampuan memimpin yang baik. Pernah menjadi ketua Badan Eksekutif Mahasiswa selama di kampus. Mimpi yang hingga kini belum dicapainya adalah menjadi seorang Mentri Pendidikan. Sesuai dengan moto favoritnya “Tak kenal henti perbaiki diri”, Mr. Ardo selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi Izada dan siswa-siswinya.
Dari nama family-nya fasilitator ini langsung bisa di tebak asal daerahnya. Ya, provinsi Sumut adalah tanah kelahirannya, tepatnya 17 April 1979. Jurusan Kimia yang ditempuhnya di Universitas Syiah Kuala, banda Aceh, mengamanahkannya untuk dapat beribadah sebagai fasilitator Kimia di SMA Izada. Senang olah raga membuatnya selalu enerjikdalam menghadapi kewajibannya yang padat sebagai wakasek kesiswaan.Sering berkeliling dengan backpacker ke beberapa daerah di Indonesia hingga ke beberapa negara menjadi kesenangannya di waktu luang. Fasilitator ini nyaris tidak memiliki hari untuk berlibur karena menjadi seorang aktifis di sebuah organisasi TWG yang membantu para guru untuk belajar membangun bangsa Indonesia. Teruslah menebar kebaikan di tiap harinya, itulah kata yang selalu menyemangati dirinya. Satu impiannya saat ini adalah ingin menapaki bumi Allah yang luas sebagai pembuktian jejaknya di dunia.