Alamat : Jl. Jombang Raya No. 25A, Pondok Aren, Banten         Telpon : 021 7332829

Tujuan

TK An Nisaa mempunyai tujuan sebagai berikut:

  1. Terwujudnya anak yang  mempunyai karakter kepemimpinan manifestasi dari 10 adab An Nisaa’ (damai, syukur, peduli, jujur, kebersamaan, disiplin, amanah, rendah hati, sabar dan ikhlas)
  2. Terwujudnya anak yang mampu merawat dan peduli terhadap diri sendiri, teman, dan lingkungan sekitarnya. 
  3. Menjadikan anak yang mampu berfikir, berkomunikasi, bertindak produktif dan kreatif melalui bahasa, musik, karya, dan gerakan sederhana.
  4. Memunculkan kecintaan anak terhadap Al-Qur’an sejak dini
  5. Terciptanya iklim belajar yang kondusif bagi penyelenggaraan pendidikan, perawatan, pengasuhan, dan perlindungan anak.

Kurikulum

Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak An-Nisaa menggunakan Kurikulum Nasional yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional diperkaya dengan pengembangan program-program pembentukan akhlak terpuji, pembiasaan sikap kepemimpinan dan adab, serta pengembangan kemampuan dasar melalui pola pembelajaran yang menyenangkan dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek kegiatannya.

Berikut adalah pokok-pokok bahasan yang menjadi fokus pembelajaran di KB/TK Annisaa :

No Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
1 Pendidikan Agama Islam dan Iqro Menanamkan rasa cinta terhadap Allah SWT dan RasulNya dengan melakukan tindakan-tindakan sesuai nilai-nilai Islam dan 10 adab Annisaa’ (damai, syukur, peduli, jujur, amanah, disiplin, kebersamaan, rendah hati, sabar dan ikhlas) melalui pengenalan, pembiasaan dan keteladanan yang selalu terintegrasi disetiap kegiatan siswa. Siswa KB diberikan pengenalan materi pengenalan huruf-huruf hijaiyyah melalui pembelajaran Iqro, yang akan dilanjutkan di tingkat TK
2 Emosi dan Perilaku Meliputi pengembangan kemampuan bersosialisasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri, kemandirian, kerja sama dan saling menghargai. Cakupan lainnya adalah mengenalkan mana sikap yang baik dilakukan dan mana yang tidak baik dilakukan.
3 Bahasa Pengembangan kemampuan berbahasa meliputi empat keterampilan besar yaitu : mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Mendengar dan berbicara dilakukan melalui kegiatan bercerita, tanya jawab, menceritakan kembali. Pembelajaran membaca dan menulis dilakukan melalui kegiatan-kegiatan bermain yang menarik dan menyenangkan
4 Konsep Matematika Pengenalan konsep bilangan, ukuran, bentuk dan ruang, dengan menggunakan media yang bervariasi yang dilakukan di dalam maupun di luar ruangan
5 Ilmu Pengetahuan Dalam rangka memotivasi dan mengembangkan rasa keingintahuan terhadap alam sekitar, maka siswa mendapat pengalaman langsung dan kemampuan dasar ilmiah melalui kegiatan-kegiatan : mengamati, memperkirakan, tanya jawab, membuat laporan (baik berupa gambar ataupun tulisan, bagi yang sudah mampu menulis) dan menyimpulkan.
6 Motorik Halus dan Kasar Bertujuan menumbuh kembangkan keterampilan dan kemampuan fisik secara utuh. Kegiatan motorik halus mencakup : mewarnai, menggambar, melipat, menempel, meronce, merobek, dsb. Sementara itu kegiatan motorik kasar dilakukan melalui kegiatan jasmani/ sport termasuk berenang dan bermain.
7 Seni Mengembangkan potensi dasar anak dalam mengekspresikan diri melalui kegiatan bernyanyi, menari dan art
8 Teknologi Informasi Pengenalan dilakukan melalui pembelajaran komputer, yang juga sebagai sarana untuk membantu memperkuat pemahaman konsep dari pembelajaran yang lain.
9 English Mengembangkan kemampuan bahasa Inggris melalui lagu, rhymes dan games sesuai dengan tema pembelajaran. Penterapan bahasa Inggris juga diberikan melalui instruksi-instrusksi sederhana. Khusus siswa TK, pembelajaran bidang studi bahasa Inggris dilaksanakan 2 x per minggu.

Program Unggulan

1. Leadership Day (Hari Kepemimpinan)

Hari Kepemimpinan adalah sebuah kegiatan dimana pada hari tersebut, para siswa menampilkan keterampilan kepemimpinan. Semua siswa bersama guru terlibat aktif mengelola sebuah penampilan mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaannya.  Acara tersebut berisi berbagai kegiatan yang dapat menyebabkan semua yang hadir dapat melihat dan merasakan dengan konkret budaya kepemimpinan di lingkungan sekolah. Kegiatan dirancang sesuai dengan kapasitas usia dan tentunya sangat bermanfaat sebagai sarana  latihan ketrampilan kepemimpinan.

2.  Goal Setting & Execute (Menetapkan Tujuan dan Menjalakannya)

Siswa dilatih untuk membuat tujuan dan mencatat serta menyelusuri usaha dalam mencapai tujuan tersebut  dalam sebuah format yang disebut sebagai “Data Note Book”. Siswa juga dilatih untuk dapat “mempertanggungjawabkan” semua usaha dan pencapaian yang diperolehnya kepada orang tua nya masing-masing pada sessi “Student’s Lead Confrence”.

3.  Student’s Leadership Roles (Peran Kepemimpinan Siswa)

Setiap anak adalah unik dan setiap mereka adalah pemimpin. Mereka perlu dilatih dan diberi kesempatan untuk menunukkan “eksistensi” diri nya. Sekolah menetapkan peran-peran kepemimpinan kepada setiap siswa sesuai dengan keunikan mereka, seperti pemimpin doa, pemimpin kebersihan, pemimpin penyambutan pagi, dsb.

4.  Leader of the Month (Pemimpin Bulan Ini)

Sebagai apresiasi dan untuk memotivasi siswa agar dapat konsisten menunjukkan sikap kepemimpinannya maka pada setiap bulan akan dipilih Pemimpin Bulan Ini. Kriteria Pemimpin Bulan Ini diberikan kepada siswa yang dapat menunjukkan secara konsisten sikap kepemimpinannya atau kepada siswa yang menunjukkan kemajuan yang “luar biasa” atas sikap kepemimpinannya.

5. Leadership Event (Kegiatan Kepemimpinana)

Berbagai kegiatan kepemimpinan diselenggarakan untuk melatih keberanian dan sikap kepemimpinan lainnya. Kegiatan tersebut terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran seperti; Tahfidz, Peringatan Hari Besar Islam, Pesantren Ramadhan, English Assembly, Pekan Budaya Nasional, Pekan Budaya Internasional, Pekan Buku, dsb.

6.  Persahabatan dengan JJS (Jakarta Japanese School)

Untuk memberi wawasan Internasional dan melatih keberanian serta bekerjasama dalam tim, Sekolah mempunyai kegiatan persahabatan dengan Jakarta Japan School (JJS). Pada kegiatan persahabatan tersebut siswa bersama-sama melakukan kegiatan olahraga atau seni.

7.  Parent’s Events (Kegiatan Orang Tua)

Keterlibatan orang tua merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan anak di sekolah atau di kehidupannya. Sekolah mempunyai berbagai kegiatan yang melibatkan orang tua dalam kegiatan pembelajaran seperti narasumber, kegiatan Hari Ibu (Mother’s Day), Hari Ayah (Father’s Day), Hari Keluarga (Familiy’s Day),  dsb.

8.  Guru yang kompeten dan berpengalaman

Guru KBTK An Nisaa’ berpengalaman, profesional dan sangat peduli dengan program pembentukan karakter serta senantiasa menciptakan lingkungan yang kondusif untuk menstimulasi perkembangan dan kemampuan setiap anak dengan cara yang menyenangkan sehingga anak dapat belajar sambil bermain.